November 28, 2013

Kue Ulang Tahun untuk Mertua

Seharusnya postingan ini naik di bulan Agustus akhir or awal September kemarin, jadi postingan ini sebenernya masuk kategori late post (again) hihihi

Owkeh jadi begini ceritanya... seminggu sebelum hari H, suamiku sudah mengingatkan nanti tanggal 16 Agustus 2013 Ibu-nya alias Mertua-ku ulang tahun yang ke-62, "nanti kita mampir ya sepulang kerja, mama siapin kue ya...", so berbekal pesan itu saya sampe pasang alarm di smarphone saya sehingga pas waktunya, gak sampe kelupaan.

And finally at the D-Day, walaupun niatnya mau cari ke Natalie Bakery yang (mengutip kalimat mamanya Raja di Blog-nya) "Punya koleksi cake yang rasanya paling top di Palembang" (ahaii..) tapi apa daya berhubung hari itu jadwal saya padat banget, jadilah akhirnya saya putuskan beli kuenya sekalian ngecek stand-nya PalComTech di PTC Mall aja, saya survey-survey mulai dari braserie, french cafe, sampe akhirnya memutuskan beli di rumah coklat yang merk Bie-bie cake, pertimbangannya waktu itu saya butuh cake yang ukurannya agak besar (karena keluarga suami pasti pada ngumpul), tapi berhubung cuma bawa uang cash sedikit, cukupnya untuk cake yang itu padahal naksirnya saya fruity coklat cake di Braserrie yang juga juara rasanya.

Sekedar insert, kenapa lah ya saya kok waktu itu saya gak inget untuk pesen kue ultah special di win's cake, padahal pas ultah Kezia dan Matthew di Januari dan April lalu saya pesen di Erwin. Budgetnya pas, dekornya asyik, rasanya juga gak mengecewakan.




Tuh beneran bagus kan?  Kita bisa pesen karakter sama warna butter cream lagi, misal Karakter Princess dengan warna dominan Pink buat Kei dan dan Angrybird dengan warna dominan hijau buat Matt. Saya cukup sebutkan budget, pilih warna dan karakter, Erwin bisa sesuaikan untuk seterusnya. Kalo moms mau isi kuenya lapis surabaya or rainbow cake juga bisa... jadi beneran made by order. Oo iya kenapa kue Kenzo gak saya tampilkan di sini? Karena pas Kenzo ultah kuenya di kasih sama cc Marvee, jadinya saya gak beli di Win's Cake.

Balik lagi ke cerita ultah Ibu Mertua Sepulang kerja tanpa pulang ke rumah lagi, meluncurlah kami ke rumah Ibu, di sana kerabat yang lain sudah menunggu suami saya untuk pimpin doa, setelah itu kita nyanyi, tiup lilin dan potong kue ultah. Eitss ada cerita ngocol waktu sebelum tiup lilin karena Ibu protes kok lilinnya angka 6 sama 2 karena ibu baru 61, weleh suamiku gimana toh kamu pesennya ke saya kok 62, masak usia ibu sendiri kepleset 1 thn? hihihi, setelah menjelaskan sedikit dan minta maaf jadilah momentnya saya abadikan (makanya saya ga muncul di foto :D)




Happy Birthday ya Ibu, sehat selalu..., maaf kuenya sederhana semoga di tahun selanjutnya kita masih ada kesempatan untuk merayakannya lagi bersama,  kiss and hug dari Rieka,
Tuhan Memberkati Ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar