Mei 28, 2014

Lomba Busana Daerah GPIB Immanuel



Ini posting yang cuma telat 8 bulan aja, belum 1 tahun kok pemirsa hihihi, walaupun telatnya gak kepalang tapi sayang banget kalau gak di dokumentasikan via blog kesayangan ini oleh karenanya tetap di tayangkan di edisi Mei 2014.

Owkeh begini ceritanya sekolah minggunya anak-anak alias Pelayanan Anak GPIB Immanuel Palembang pada ultahnya yang ke-54 pada September 2013 yang lalu menggelar Lomba Busana Daerah yang terbaik untuk 2 kategori A untuk anak pra sekolah sampai dengan kelas 2 SD dan kategori B untuk anak kelas 3-6 SD, sebenernya bebas mau pake baju daerah apapun tapi mengingat silsilah maka saya memutuskan untuk menyewakan baju adat Jawa untuk Kezia dan Kenzo, sementara Matthew yang baru 1 tahun 5 bulan saat itu saya putuskan belum ikutan dulu.

Singkat cerita setelah tanya kanan kiri teman-teman di BBM, akhirnya saya memutuskan untuk mendatangkan 'make up artist' ke rumah pada minggu subuh menjelang pagi itu. Sebelum jam 6 pagi anak-anak sudah mandi dan sarapan dan duduk rapih menunggu mba Septy yang datang membawa perlengkapan make up dan kostum, dan beneran puas dengan hasilnya, soalnya kostum + selop yang di pakai anak-anak itu beneran di siapin yang terbaru sama mba Septy, dengan harga yang sangat masuk akal mengingat salonnya mba Septy ada di Plaju sementara rumah kita di daerah KM. 7. Anak-anak say di 'sulap' menjadi 2 pengantin kecil yang unyu-unyu banget.

Sesampainya di Gereja, anak-anak mulai dengan ibadah sekolah minggu dulu, dan sempet suprise juga ternyata emak-emak lain juga modal banget bok, ada yang pake kostum Adat yang jarang banget di pake seperti dari NTT dan hiasan kepalanya itu beneran kelihatan baru dan Expensive banget, trus ada yang pake baju Adat Bali, Madura, Manado, Batak, Beneran dari sabang sampai Marauke pokoknya... 
liat deh si Kenzo orang senyum manis semua dia pasang pose bikin ngakak begitu ahahaha

Sesuai dengan petunjuk gladi bersih 1 hari sebelumnya di rumah saya udah bekali Kezia dan Kenzo dengan cara jalan, cara beri hormat ke Juri sampai ke cara senyum, Kezia yang pertama tampil dan perform dengan sangat suksesnya! Beautifull, next anak ke-2 saya yang lucu itu dan asli Kenzo mendapatkan cengiran dan tawa dari sebagian besar penonton, secara bukannya meragain busana dia malah toleh kiri kanan sambil cengar sengir dan masukin jari ke mulut hihihi.
Pengumumannya smeinggu kemudian, melihat performance anak-anak saya yakin banget deh Kezia bakal dapet nominasi dan Puji Tuhan beneran dapet Juara ke-3 dan pialanya diberikan langsung oleh Ibu Pendeta 




Imut sendiri karena juara-juara lain udah kelas 2 SD

Kenzo gimana? Ooo tentu juara juga dong, juara bikin orang gemes sama tingkah konyolnya as always... hihihi, semua anak-anak mama selalu Juara di hati mama nya dong pasti.

[DIY] Homemade Sushi Roll

Hi people....! Long time no see, sibuk seterusan sampe rasanya gak ada energi buat ketak-ketik, padahalan banyak banget ide di kepala...

Anyway postingan kali ini mau coba berbagi resep homemade saya... yaitu Sushi Roll kesukaan papanya anak-anak, buatnya simple, cepet bisa pake bahan2 yang ada di seputaran dapur dan begini biasanya beberapa penampilan sushi roll buatan saya..


2 foto ini beneran hasil karya saya ya... bukan hasil comot dari Google atau mesin pencari lain (kalo pun ada frame atau sticker tulisan2 lucu2 itu karena saya pake aplikasi photowonder di android untuk menghias si foto biar lebih cantik), sayangnya saya kurang pede kalo mau berpose seperti Farah Quin di Ala Chef demi bergaya di depan camera memegang piring saji.

 And this is it.. Resep Homemade Sushi Roll ala Noverika :

Bahan Pembungkus :
1 Lembar  nori/ rumput laut kering 
*(biasanya ada di Foodmart Palembang Icon, tp sejak Desember kosong, alternatif di Seoul Korean Resto di Jalan Kamboja)

Bahan Isi :
2 centong nasi pulen (saya biasa pake beras IR 64-nya hypermart)
7 drop/tetes cuka makan
1 sendok penuh gula pasir
1/2 sendok meres garam dapur
100 ml air matang hangat kuku
*adoni nasi dengan 4-5 sendok makan larutan air, cuka, gula dan garam (sisihkan sisa air untuk meratakan nasi dan membasahi pisau untuk memotong)

dadar 1 butir telur di teflon lipat 2 membentuk setengah lingkaran iris memanjang dengan lebar masing-masing 1/2 cm
1 buah mentimun buang bijinya iris memajang dengan lebar 1/2 cm
kukus 2 btg crab stick bagi masing-masing menjadi 4 bagian
6 ekor udang digoreng tepung (boleh di ganti ayam atau nugget berbentuk stick)
mayonaisse secukupnya

Cara Membuat :
Siapkan sushi roll mate (alias tikar penggulung untuk sushi, bisa di beli di ace hardware)
letakkan 1 lembar Nori di atas roll
ratakan 4-6 sendok adonan nasi di atas nori (gunakan sendok yang sdh dibasahi sisa larutan air, cuka,gula, garam tadi supaya nasi tidak menempel dan mudah diratakan)
susun telur dadar, timun yang sdh di oles mayonaisse, crabstick dan udang goreng tepung diatas nasi (letakkan di pinggir sekali)
gulung semua bahan isi dan padatkan

potong menjadi 7-8 bagian (basahi pisau dengan larutan air, cuka,gula, garam, sehingga nasi tidak menempel pada pisau)
hidangkan dengan olesan mayo di atas setiap gulungan

Sushi Roll kaya rasa siap untuk di santap...




Sayangnya saya selalu gak sempet mau memfoto step by step pembuatannya, karena selalu agak terburu-buru setiap kali menyiapkan sarapan ini untuk sang suami... Tapi semoga resepnya bisa di uji coba di rumah ya... Di atas saya juga lampirkan contoh kemasan Nori dan tikar penggulungnya.

Akhir kata ini adalah salah satu menu andalan yang sering saya buat dalam project penggemukan suami saya yang jangkung itu... dan Puji Tuhan sejauh ini sdh naik 5 kilo, semoga segera mencapai berat idealnya ya pa...

Desember 21, 2013

Perayaan 17 Agustus 2013 di SD Karya Dharma Bhakti 2

Late post yang kagak tanggung-tanggung 4 months boo... ga kerasa waktu berlalu ya... Well pada hari memperingati kemerdekaan Indonesia di tahun 2013 ini, yang secara otomatis merupakan hari libur Nasional, saya mendapatkan kesempatan untuk nganterin anak sulung saya si Kei, mengikuti berbagai perlombaan di sekolahnya which is SD Karya Dharma Bhakti 2 yang meskipun letaknya di pelosok, gak banyak orang yang tau, dan fasilitasnya sederhana tapi sudah TERAKREDITASI A, dan merupakan salah satu dari sedikit sekolah yang di tunjuk Diknas Kota Palembang untuk menerapkan kurikulum 2013 dalam kegiatan belajar mengajarnya. 

Puji Tuhan, saya dapat berjodoh dengan sekolah ini, walaupun meski menelan gengsi saya sedemikian banyak ketika memutuskan anak saya harus bersekolah di "bukan sekolah favorit" (sama menyita pikiran-nya seperti saat saya memutuskan beralih dari produk Enfapro dari Mead Johnson ke Dancow 1+ dari Nestle) tapi saya banyak belajar dari pengalaman kedua ortu saya untuk tidak memaksakan kehendak manusia, untuk memilih mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan (thanx a lot mami and papi), sementara sudah survey banyaaaakkk sekali sekolah bergengsi di Palembang, tapi akhirnya saya memutuskan Kezia untuk dapat ber-sosialisasi di Lingkungan KDB 2 ini.

Kembali ke pembahasan mengenai 17 Agustus 2013, pagi-pagi kami sekeluarga udah bangun, karena memang berencana bukan saya saja yang jd supporternya Kezia saat lomba nanti, tapi juga memboyong kedua adiknya Kenzo and Matthew, juga kedua Grandparents nya Oma dan Opa, si sulung terlebih dulu mengikuti upacara Bendera dengan seragam lengkap-nya yang penampilannya sebagai berikut :



Sejujurnya fotonya sih saya ambil sesudah upacara dan saya minta Kezia untuk berpose seperti sedang menghormat bendera :p hehehe, makanya gak pake topi. Setelah itu mulailah lomba yang dibagi berdasarkan kelas di mulai, karena Kei msh kelas 1, dia dapet jatah ikutan lomba sendok kelereng dan lari bendera






Dan hasil lombanya adalah, Kei masuk babak semifinal lari bendera, tapi kemudian ada anak lain yang larinya lebih cepet dari Kezia yang menang, dan saya sama seperti tahun sebelumnya saat di masih TK tetap sangat bangga sama anak saya yang belum menang itu, karena dia sudah menyelesaikan tugasnya sampai tuntas dan memberikan seluruh kemampuannya untuk lari dan memasukkan bendera ke lubang botolo sesuai dengan instruksi gurunya, so that day she deserved a high five, an applause, abig smile and a cheers saying her "Good Job, Well Done, You're Great, etc.

Sementara itu sementara menunggu kakaknya lomba Kenzo mulai bosan, dan akhirnya dengan kreatifitas luar biasa, anakku yang tengah itu mengambil sebongkah kerikil dan kemudian melukis di atas pasir, dan hal ini ternyata menarik perhatian para siswa kelas 1 dan 2 SD KDB 2 yang juga sedangan melihat kawan-kawannya berlomba, alhasil mereka ikutan jongkok di atas tanah dan mulai melukis di atas pasir :D. Tambah bangga deh sama anak-anakku, in this case sama Kenzo yang jadi Pioneer or pelopor melukis di atas pasir padahal menulis lurus angka 1 pun masih ada bengkoknya hehehe.


November 28, 2013

Kue Ulang Tahun untuk Mertua

Seharusnya postingan ini naik di bulan Agustus akhir or awal September kemarin, jadi postingan ini sebenernya masuk kategori late post (again) hihihi

Owkeh jadi begini ceritanya... seminggu sebelum hari H, suamiku sudah mengingatkan nanti tanggal 16 Agustus 2013 Ibu-nya alias Mertua-ku ulang tahun yang ke-62, "nanti kita mampir ya sepulang kerja, mama siapin kue ya...", so berbekal pesan itu saya sampe pasang alarm di smarphone saya sehingga pas waktunya, gak sampe kelupaan.

And finally at the D-Day, walaupun niatnya mau cari ke Natalie Bakery yang (mengutip kalimat mamanya Raja di Blog-nya) "Punya koleksi cake yang rasanya paling top di Palembang" (ahaii..) tapi apa daya berhubung hari itu jadwal saya padat banget, jadilah akhirnya saya putuskan beli kuenya sekalian ngecek stand-nya PalComTech di PTC Mall aja, saya survey-survey mulai dari braserie, french cafe, sampe akhirnya memutuskan beli di rumah coklat yang merk Bie-bie cake, pertimbangannya waktu itu saya butuh cake yang ukurannya agak besar (karena keluarga suami pasti pada ngumpul), tapi berhubung cuma bawa uang cash sedikit, cukupnya untuk cake yang itu padahal naksirnya saya fruity coklat cake di Braserrie yang juga juara rasanya.

Sekedar insert, kenapa lah ya saya kok waktu itu saya gak inget untuk pesen kue ultah special di win's cake, padahal pas ultah Kezia dan Matthew di Januari dan April lalu saya pesen di Erwin. Budgetnya pas, dekornya asyik, rasanya juga gak mengecewakan.




Tuh beneran bagus kan?  Kita bisa pesen karakter sama warna butter cream lagi, misal Karakter Princess dengan warna dominan Pink buat Kei dan dan Angrybird dengan warna dominan hijau buat Matt. Saya cukup sebutkan budget, pilih warna dan karakter, Erwin bisa sesuaikan untuk seterusnya. Kalo moms mau isi kuenya lapis surabaya or rainbow cake juga bisa... jadi beneran made by order. Oo iya kenapa kue Kenzo gak saya tampilkan di sini? Karena pas Kenzo ultah kuenya di kasih sama cc Marvee, jadinya saya gak beli di Win's Cake.

Balik lagi ke cerita ultah Ibu Mertua Sepulang kerja tanpa pulang ke rumah lagi, meluncurlah kami ke rumah Ibu, di sana kerabat yang lain sudah menunggu suami saya untuk pimpin doa, setelah itu kita nyanyi, tiup lilin dan potong kue ultah. Eitss ada cerita ngocol waktu sebelum tiup lilin karena Ibu protes kok lilinnya angka 6 sama 2 karena ibu baru 61, weleh suamiku gimana toh kamu pesennya ke saya kok 62, masak usia ibu sendiri kepleset 1 thn? hihihi, setelah menjelaskan sedikit dan minta maaf jadilah momentnya saya abadikan (makanya saya ga muncul di foto :D)




Happy Birthday ya Ibu, sehat selalu..., maaf kuenya sederhana semoga di tahun selanjutnya kita masih ada kesempatan untuk merayakannya lagi bersama,  kiss and hug dari Rieka,
Tuhan Memberkati Ibu.

November 12, 2013

Kado Ultah Untuk Atasan

Semoga judulnya mewakili ya..., saya yakin deh pasti temen-temen juga kadang bingung ya kalo si Bos ultah, bagusnya kita kasih kado apa? Apalagi saya yang sudah 10 tahun jadi 'anak buahnya' si Bos di PalComTech dan berteman akrab dengan keluarganya.

Serunya lagi koko (panggilan saya untuk Mr. Hendri, bos saya) dan cece (panggilan saya buat Mrs. Marvee, istri sekaligus bos saya juga) ultahnya hanya terpaut sebulan pas...! Mr. Bos tanggal 14 Juli sementara Mrs. Bos tanggal 14 Agustus. Trus kan juga gak kreatif banget kalau dari tahun ke tahun hadiahnya itu-itu aja, misal cake ultah, baju, atau sepatu. Dan... ini nih yang paling penting, namanya bos pastinya almost have everything alias hampir punya segalanya... 
Mau kasih voucher nginep di Hotel, beliau punya Hotel pribadi (MaxOne Hotel Palembang yang deket PTC ituh..)
Mau kasih replika lukisan kok ya rasanya gak pantes bersanding deket lukisan koleksinya yang beli di Gallery ternama, mau beliin yang asli, mana sanggup duitnya hehehe :P
Pusing kan?...

Tapi untungnya pas deket-deket si bos ultah di bulan Juli kemaren, kantorku kebetulan sedang menggelar Bazaar dan Seminar Wirausaha Kreatif, dan salah satu peserta bazaar yang ikutan buka stand di parkiran kampus PalComTech saat itu adalah Peek a Boo, sebuah fancy shop yang menjual pernak-pernik lucu import, di stand nya waktu itu terpajanglah sebuah pigura cantik dengan konsep scrap book, uhuuuy... langsung deh saya komando-in anak-anak Sales & Marketing yang jumlahnya 12 orang itu untuk siapin budget demi membeli kado unik yang tiada duanya... 
Walaupun akhirnya di Hari H si bos ultah (dimana malamnya saya dan suami dan beberapa orang dari jajaran management diundang si Bos dinner di rumahnya) tiada seorang pun di antara 12 kurcaci itu yang mau menemani saya jungkir balik di Peek a Boo untuk mempersiapkan kado Divisi ini.

And inilah hasil perjuangan saya selama 4 jam milih pernak-pernik, susun-menyusun lay out dan kata-kata untuk hasil CETAR yang saya harapkan (sampe papanya anak-anak terkantuk-kantuk di kursi tamu fancy shop itu)  jreng jreng jreng...!!


Puji Tuhan koko dan juga cece suka sama kadonya, saat penyerahan saya sempet janji sama cece mau kasih kado yang sama dengan warna dan desain berbeda tentunya saat beliau ultah. Sayang banget karena timingnya gak pas alhasil divisi saya gak sempet mau buat karya serupa akhirnya rembug punya rembug kami putuskan untuk nyari mini fountain di Ace Hardware PIM dan akhirnya di dapatlah fountain lucu berikut


Saya pribadi kasih tambahan 1 set bantal mobil mickey mouse berwarna hitam merah ke cece 


Tuh fountain-nya kami bungkus sama kertas kado motif doraemon, maaf ya ce belum bisa menepati janji, semoga tahun depan kesampaian janjinya untuk kasih bingkai dengan konsep scrap book.


Demikianlah postingan ini saya buat semoga bisa kasih inspirasi sama temen-temen yang lagi blogwalking atau browsing dengan kata kunci "Kado ulang tahun untuk atasan",  gak harus mahal yang penting kasih-nya dari hati dipersiapkan dengan sungguh-sungguh, semoga kadonya jadi berkenan buat yang menerima... see you soon at the next post






Kumat Lagi Deh...

So much things that i want to share, tapi seperti biasa pemirsa, penyakit malas saya kembali menyerang, gak kerasa udah 3 bulan blog ini kembali di anggurin, hikzz... 

Well, mau mulai dari mana ya? Sampe bingung sendiri apa yang mau diceritain duluan, bentar ya liat contekkannya dulu di folder foto hape, as old ones once said "a picture worth more than a thousand words"

Okay, here we go, perhaps di-postingan yang ini saya mau listing apa-apa aja cerita yang mau saya bagi sepanjang Agustus sd 12 November 2013 ini ya..., untuk detail ceritanya menyusul di postingan berikutnya :
  1. Ultah cc Marvee
  2. Ultah Ibu Mertua
  3. Lomba 17-an di sekolah Kei-kei
  4. Kado-kado di bulan Agustus
  5. Pancake Party di PalComTech
  6. Lomba Busana daerah dalam rangka Hut Pelayanan Anak GPIB Immanuel
  7. Yeyyy Kezia Juara
  8. Aplikasi Foto di Android
  9. Project Penggemukan Suami :D
Ternyata lumayan ya.. belum lagi rencana mau share resep-resep nih, mudah-mudahan penyakit malasnya gak kumat lagi deh :D


 

Agustus 15, 2013

Jeremy Kenzo Kriswanto


Name : Jeremy Kenzo Kriswanto
Nick Name : Kenzo, Ken-ken
Age :37 Months
Weight : 16 Kg
Height : 95 cm

Ini dia si Kenzo, sering disebut namanya di blog ini tapi jarang di tampilkan fotonya, anaknya iseng dan banyak akal liat aja senyumnya yang agak-agak misterius itu hihihi, ini putra pertama saya alias anak kedua, karena anak tengah justru seringnya cari perhatian mama, papa, oma dan opa nya, di antara ke-3 anak saya Kenzo ini yang wajahnya paling oriental~lumayan ada juga yang mewarisi darah Tionghoa dari sebelah saya.~

Kisah tentang kenzo lebih banyak saya muat dalam bentuk percakapan di FB saya, dan ternyata tambah hari tambah banyak komen dan like yg masuk, padahal tuh FB jarang di update, mungkin karena kekonyolan Kenzo yang tidak di buat-buat ya...? :D

Nah ini dia beberapa dialog saya, Kezia dan Kenzo di rumah, kadang-kadang masih suka ngikik-ngkik sendiri bacanya, lumayan bisa menghibur mood yang kadang-kadang gak secerah matahari :)

*Kezia dan Kenzo lg asik main dokter"an*
Me : 'Ken lg apa?'
Kenzo : 'Peliksa Keysia'
Me : 'Sakit apa Keziany?'
Kenzo : 'Sakit beldarah'
Me : 'Kenzo seneng ya main dokter"an?'
Kenzo :*angguk"*
Me : 'Kalo udah gede mau jd apa dong?!'
....
*yg nebak dokter siap2 kecewa*

Kenzo : 'Supelman dong!!!'

====================================================


Kenzo : *lari2 heboh* 'ma hape mama di lebus dede!'
Me : *kuaget.com membayangkan hapenya udah kerendem air* 'kok bs, dedenya mana skrg?'
Kenzo : 'di kamal aku'
Me : *mulai ngeh ini perkara kecadelan yang di salah terjemahkan aja* 'dede apain hape mama Ken?
Kenzo : 'lebus'
Kezia : 'rrrebut Ken bukan rebus!'
Kenzo : 'iya ma dede LEBUT hape mama, aku lg main padahal..'

Another shocking moment prensented by Kenzo

====================================================


Kenzo : 'menatap mamany dgn mulut terganga.com'
Mama : 'kok liatin mama?'
Kenzo : 'ih mama malu pake baju cewek'
Mama : 'mama kan emang cewek ken...'

*jd berfikir keras, apa selama ini terlalu tomboy yahh? Rolling eyes*

====================================================  

Kezia : 'Coba itung ken'
Kenzo : *bengong.com*
Kezia : ' Ya udah, ikutin kei-kei aja yah..'
Kenzo : *angguk2*
Kenzia : 'Sa..'
Kenzo : 'Tu!'
Kezia : 'Du..'
Kenzo : 'Wa'
Kezia : 'Ti..'
Kenzo : 'Ga!'
Kezia :'Em..'
Kenzo :'Pat!'
Kezia : 'Li..'
Kenzo : 'Ma!'
Kezia : 'E..'
Kenzo : 'Mpat!'
Kezia : 'Kok ulang lagi? Cape kei-kei!'

*Mamanya cepet2 ngetik, biar moment ini terdokumentasi *

====================================================  

Me : 'Kenzo kamu tau nggak siapa nama adikmu?'
Kenzo : 'Tau donk!'
Me : 'Siapa coba?'
Kenzo : 'Dede!'
Me : 'Iya, dede siapa tapi?'
Kenzo : 'Dede aku!'
Me: 'Iya, tapi siapa namanya?!'
Kenzo : 'Dedenya Kenzo!'
Me : *males banget mendingan lanjutin nonton*
 


Agustus 10, 2013

Copas dari Blog Lama Ed #3

Saturday, December 02, 2006

Some My Favorites Quotes, Dialogs and Story (Part 1 of doesn’t know yet)

Terinspirasi dari film ‘A Walk To Remember’, saat mandy moore terbaring di ranjang rumah sakit sekian bulan sebelum ajal menjemputnya dan dia memberikan benda miliknya yang sangat berharga, yaitu sebuah buku tua peninggalan ibunya yang telah meninggal yang berisikan kutipan-kutipan perkatan orang terkenal dan penggalan dari dialog film, dan cerita favorit sang ibu, kepada Shane West kekasihnya
====================================================================
Love suffers long and is kind; love does not envy; love does not parade itself, is not puffed up; Does not behave rudely, does not seek its own, is not provoked, thinks no evil; Does not rejoice in iniquity, but rejoices in the truth; Bears all things, endures all things. (1 CHORINTHIANS 13:4-7)
Word of Paul one of Jesus disciples in his first letter to the Chorinthians


Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5 : 43-44)

Word of Jesus


Shmily
(See How Much I Love U)
( hal 21 Chicken Soup for the Couple Soul edisi bahasa Indonesia)


Air mengalir tidak akan membeku
(Bab 14 Simplify Your Life with Zen edisi bahasa Indonesia; Elex Media Komputindo)

Perjalanan seribu mil, dimulai dari langkah pertama
(Pepatah Cina Kuno)